Tuesday, October 28, 2008

Cacing Sebagai Ubat

Sebagaimana kita tahu, ikan adalah pembekal protin kepada tubuh kita tetapi sedarkah kita bahawa protin pada ikan hanya 50%, daging mamalia 65% sedangkan cacing mempunyai protin sebanyak 76%. Ianya juga 35 kali ganda lebih baik daripada kacang soya. So adakah anda bersedia untuk beralih kepada cacing sebagai lauk anda ?

Sebetulnya tanpa kita ketahui ada diantara biskut dan juga minuman penyegar sudah dimasukkan ekstrak cacing di dalamnya terutama yang diperbuat dari US, Kanada, Jepun dan Taiwan.Nah, mari kita lihat lagi di siniLumbrica, obat herbal yang dibuat dari ekstrak Lumbricus rubellus, mengandung zat-zat yang diperlukan penderita typus iaitu: protein tinggi 76%, karbohidrat, enzim, dll. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Lumbricus rubellus mengandung asam yang bekerja pada 2 sisi dalam pengobatan typus, iaitu membunuh bakteri penyebab typus (Salmonella Typhi) dan sekaligus menurunkan demam.

Selain mengatasi typus, Lumbrica juga mampu menyembuhkan hepatitis, jantung koroner, maag, radang usus dan lambung, ambeien, stroke, diabetes, dan keputihan pada wanita.Di Korea Selatan dan Cina telah tersedia obat baru dari cacing (lumbrokinase) secara komersial untuk pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dan otak. Lumbrokinase stabil dalam lama waktu penyimpanan pada suhu kamar. Obat ini juga nyaman digunakan melalui oral. Cacing tanah sebagai bahan baku obat dapat dengan mudah diperbanyak untuk pembuatan obat antitrombosis murah dan masal.


Lumbrokinase murni dari cacing tanah Eisenia fetida misalnya telah dikarakterisasi dan terdiri lebih dari tiga buah subunit enzim. Masing-masing subunit adalah satu polipeptida yang memiliki aktivitas protease sendiri-sendiri. Pada percobaan in vitro, salah satu komponen subunit ini tidak hanya aktif sebagai aktivitas fibrinolitik langsung tetapi juga berfungsi sebagai aktivator plasminogen melalui pengubahan plasminogen menjadi plasmin yang selanjutnya menghancurkan serat fibrin. Oleh karena itu enzim ini memiliki aksi ganda dalam mengobati penyakit trombosis.Gambar 2 berikut adalah aksi lumbrokinase Lumbricus rubellus dalam mencairkan darah beku tikus (dari Nakajima dkk di Departemen Sains Nutrisi, Okayama Prefectural University, Jepang).

Dalam waktu tidak lebih satu setengah jam, gumpalan darah beku tikus berhasil dilarutkan kembali. Aktivitas lumbrokinase inilah yang menarik untuk obat jantung atau stroke akibat trombosis.Manakala di Indonesia telah terdapat banyak kapsul yang menggunkan cacing merah ini dan di antaranya ialah Kapsul Lumbrica yang dijual dengan harga Rp17000 sebotol. Ianya telah terbukti dapat :i. menurunkan kadar kolesterolii.meningkatkan daya tahan tubuh ( antibodi )iii.menurunkan tekanan darah tinggiiv.meningkatkan nafsu makanv.mengubati saluran pencernaan spt typus, disetri, gangguan perutvi.mengubati saluran penafasan - batuk, asma, influenza,TBCvii.menurunkan kadar gula - diabetesviii.mengubati alergi, luka dan sakit gigi.viv.mengubati sakit sendi2

Dan ini pula pengalaman Ling Ling ( 24 tahun ), mengalami deman disertai suhu badan yang tinggi, ia di duga terkena tifus. Oleh itu sensei di kedai ubat memberi ramuan berupa 10 gram estrak cacing merah, disuruh rebus dengan 5 gelas air sehinggakan air rebusan tadi tinggal 2 gelas dan perlu di minum selama 2 hari. Setelah itu keadaan ling ling pulih sepeti sediakala.Dan satu lagi kalau anda berani dan tak geli anda boleh proses sendiri, he he...

ni cara yang di bagitahu, mudah aja katanya, ambil tiga ekor cacing lalu di cuci dengan air bersih dengan sebersih2nya, setelah bersih, lalu dipotong2 kecil2 dan sekali lagi dibersihkan sebersih2nya. Lalu dicampukan dengan buah-buahan yang anda suka seperti jus apukat supaya tidak terasa hanyir, campurkan beberapa titis perahan jeruk dan sedikit madu lebah, lalu di minum. Aduh sedap sekali, he....Selamat mencuba (tanggung sendiri )

No comments: