Vermikompos adalah kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah. Vemikompos merupakan campuran kotoran cacing tanah (casting) dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah. Oleh karna itu vermikompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kompos lain yang kita kenal selama ini.
KEUNGGULAN VERMIKOMPOS
• Vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti N, p, K,
Ca, Mg, S. Fe, Mn, AI. Na, Cu. Zn, Bo dan Mo tergantung pada bahan yang digunakan.
Vermikompos merupakan sumber nutrisi bagi mikroba tanah. Dengan adanya nutrisi
tersebut mikroba pengurai bahan organik akan terus berkembang dan menguraikan bahan
organik dengan lebih cepat. Oleh karena itu selain dapat meningkatkan kesuburan tanah,
vermikompos juga dapat membantu proses penghancuran limbah organik
• Vermikompos berperan memperbaiki kemampuan menahan air, membantu menyediakan
nutrisi bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah dan menetralkan pH tanah.
• Vermikompos mempunyai kemampuan menahan air sebesar 40-60%. Hal ini karena
struktur vermikompos yang memiliki ruang-ruang yang mampu menyerap dan menyimpan
air, sehingga mampu mempertahankan kelembaban.
• Tanaman hanya dapat mengkonsumsi nutrisi dalam bentuk terlarut. Cacing tanah
berperan mengubah nutrisi yang tidak larut menjadi bentuk terlarut. yaitu dengan bantuan
enzim-enzim yang terdapat dalam alat pencernaannya. Nutrisi tersebut terdapat di dalam
vermikompos, sehingga dapat diserap oleh akar tanaman untuk dibawa ke seluruh bagian
tanaman. Vermikompos banyak mengandung humus yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. Humus merupakan suatu campuran yang kompleks, terdiri atas bahan-bahan yang berwarna gelap yang tidak larut dengan air (asam humik, asam fulfik dan humin) dan zat
organik yang larut (asam-asam dan gula).Kesuburan tanah ditemukan oleh kadar humus pada lapisan olah tanah. Makin tinggi kadar humus (humic acid) makin subur tanah tersebut. Kesuburan seperti ini dapat diwujudkan dengan menggunakan pupuk organik berupa vermikompos, karena vermikompos mengandung humor sebesar 13,88%. Vermikompos mengandung hormon tumbuh tanaman. Hormon tersebut tidak hanya memacu perakaran pada cangkokan. tetapi juga memacu pertumbuhan akar tanaman di dalam tanah, memacu bertunasan ranting-ranting baru pada batang dan cabang pohon, serta memacu
pertumbuhan daun. Vermikompos mengandung banyak mikroba tanah yang berguna, seperti aktinomisetes 2,8 x 106 sel/gr BK, bakteri 1,8 x 10 8 sel/gr BK dan fungi 2,6 x 105 sel/gr BK. Dengan adanya mikroorganisme tersebut berarti vermikompos mengandung senyawa yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesuburan tanah atau untuk pertumbuhan tanaman antara lain bakteria Azotobacter sp yang merupakan bakteri penambat N2 non simbiotik yang akan membantu memperkaya N di dalam vermikompos. Di samping itu Azotobacter sp juga mengandung vitamin dan asam pantotenat.Kandungan N vermikompos berasal dari perombakan bahan organik yang kaya N dan ekskresi mikroba yang bercampur dengan tanah dalam sistem pencernaan cacing tanah. Peningkatan kandungan N dalam bentuk vermikompos selain disebabkan adanya proses mineralisasi bahan organik dari cacing tanah yang telah mati, juga oleh urin yang dihasilkan dan ekskresi mukus dari tubuhnya yang kaya N.
Vermikompos mempunyai struktur remah, sehingga dapat mempertahankan kestabilan dan
aerasi tanah. Vermikompos mengandung enzim protease,amilase, lipase dan selulase yang
berfungsi dalam perombakan bahan organik. Vermikompos juga dapat mencegah kehilangan tanah akibat aliran permukaan. Pada saat tanah masuk ke dalam saluran pencernaan cacing. maka cacing akan mensekresikan suatu senyawa yaitu Ca-humat. Dengan adanya senyawa tersebut partikel-partikel tanah diikat menjadi suatu kesatuan (agregat) yang akan dieksresikan dalam bentuk casting. Agregatagregat itulah yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air dan unsur hara tanah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment